عن انس ابن مالك رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : «مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً، صَلى اللهُ عليه عَشْرَ صَلَوَاتٍ، وحُطَّتْ عنه عَشْرُ خَطيئاتٍ، ورُفِعَتْ له عَشْرُ دَرَجَاتٍ» (رواه النساء و احمد)
Dari Anas bin Malik ra, beliau berkata bahwa Rasulullah SAW. bersabda: “Barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat baginya sepuluh kali, dan digugurkan sepuluh kesalahan (dosa)-nya, serta ditinggikan baginya sepuluh derajat/tingkatan (di surga kelak).” (HR. An-Nasa’i No. 1297 dan Ahmad, shahih)
Pelajaran yang terdapat dalam hadits di atas :
1. Dalam dasar hukum Islam sudah memberikan banyak kemudahan dalam urusan ibadah seperti sholawat contohnya. Sholawat sangat baik dilakukan untuk mengiringi setiap hembusan dari nafas kita, hanya dengan mengucapkannya dalam hati. Manfaat dan keutamaan dari sholawat sendiri sangatlah banyak dan menjadi salah satu ibadah yang agung dan akan bermanfaat di dunia dan akhirat.
2. Di antara keutamaan membaca sholawat sebagaimana hadits di atas, shalawat yang dilakukan 1 kali saja sudah akan mendatangkan pengangkatan 10 derajat orang tersebut dan juga dihapuskan 10 kali kesalahan. Bisa dibayangkan jika sholawat dilakukan secara terus menerus, maka akan banyak kesalahan yang dihapus dan juga pengangkatan derajat berkali kali lipat.
3. Masih banyak keutamaan yang lain, di antaranya :
❀ Para malaikat akan mendoakan keselamatan.
Rasulullah SAW. bersabda, “Jika orang bershalawat kepadaku, maka malaikat juga akan medoakan keselamatan baginya, untuk itu bershalawatlah, baik sedikit ataupun banyak.“ [HR. Ibnu Majah dan Thabrani].
❀ Diutamakan Saat Kiamat
Seseorang yang secara rutin membacakan sholawat, maka di saat kiamat nanti akan lebih diutamakan dari sekian banyak orang yang lainnya yang merupakan fadhilah sholawat. Sabda Nabi SAW. : “Sesungguhnya lebih utama bagiku manusia besok pada hari kiamat, adalah mereka yang lebih banyak membaca Sholawat kepadaku.“ [HR. Turmudzi dari Ibn’ Mas’ud ra]
❀ Mendatangkan Rahmat dan Karunia Allah SWT.
Do'a dan juga permohonan akan memberikan pengaruh baik untuk mendatangkan rahmat serta karunia dari Allah SWT. Sholawat sendiri merupakan do'a agar keinginan tercapai, sehingga seseorang yang bersholawat juga berarti sudah mengundang kedatangan dari karunia serta segala nikmat dari Allah SWT.
❀ Memperoleh Nilai Kebanggaan Tersendiri
Rasulullah SAW sangat menyenangi sholawat sehingga beliau juga bersabda, “Sesungguhnya aku membanggakan adanya kalian kepada umat-umat yang lainnya.“
Sebagai umat yang sangat dibanggakan Allah SWT, sudah sepantasnya kita juga mencintai Rasulullah SAW dengan cara selalu menyebutkan nama beliau setiap kali bersholawat untuk-nya.
❀ Mendekatkan Diri Pada Allah SWT.
Allah SWT pernah bertitah pada Nabi Musa As jika apabila beliau ingin Allah lebih dekat pada Nabi Musa, maka Allah SWT memerintahkan beliau untuk banyak bersholawat.
“Wahai Musa, apakah kamu ingin agar Aku lebih dekat kepadamu daripada kedekatan ucapan kepada lidahmu, daripada bisikan hatimu dari hatimu sendiri, daripada ruhmu ke badanmu dan daripada cahaya matamu pada matamu?“
Musa as. menjawab, “Ya, wahai Tuhanku.“ Lalu Tuhan berfirman, “Maka perbanyaklah membacakan shalawat untuk Muhammad SAW.“
❀ Menolak Bencana dan Pemenuhan Hajat
Beberapa sholawat juga mempunyai manfaat khusus yang berbeda untuk setiap pembacanya. Salah satunya adalah sholawat Munjiyat yang sangat berguna untuk menolak segala sesuatu bencana, menghadapi musibah dalam Islam sekaligus pemenuhan hajat yang terbilang besar bahkan untuk kebutuhan mendesak dengan menggunakan cara tertentu yang sudah ditetapkan.
❀ Ada Di Sisi Nabi SAW. Saat Sakratul Maut
Seseorang yang secara teratur membacakan sholawat juga memiliki keutamaan berupa penghargaan yang sangat besar dimana Nabi Muhammad SAW akan hadir di sisi orang tersebut saat sedang menghadapi sakratul maut.
❀ Diberikan Pengampunan Dosa
Membacakan sholawat juga akan memberikan pengampunan dosa besar dalam Islam yang didasari dengan keimanan seorang mukmin, kecintaan dan juga keikhlasan di saat membacakan sholawat tersebut.
“Wahai Abu Kahil, barang siapa membaca shalawat untukku setiap hari sebanyak tiga kali dan setiap malam sebanyak tiga kali, karena cinta dan rindu kepadaku, maka Allah SWT mewajibkan atas diri-Nya untuk mengampuni dosa-dosanya pada malam dan hari tersebut.” [HR Ibnu Abi Ashim dan Ath-Thabrani].
❀ Menjauhkan Kefakiran dan Mendekatkan Keberkahan
Seseorang yang membacakan sholawat juga akan mendapatkan keutamaan berupa dijauhkan dari kefakiran dan juga mendapatkan kelimpahan keberkahan dan juga kebaikan.
❀ Mendapatkan Keberkahan Turun Temurun
Bagi mereka yang sering membacakan sholawat juga akan mendapatkan kebaikan serta keberkahan yang melimpah bahkan sampai ke anak dan cucu mereka.
“Membaca shalawat untuk Rasulullah akan melimpahkan keberkahan pada orang yang membaca shalawat, anak-anaknya dan cucu-cucunya.” [al-Hadist].
4. Demikian juga diantara keutamaan shalawat seperti yang diceritakan oleh Rasulullah SAW bahwa beliau sangat gembira ketika didatangi malaikat Jibril yang membawa kabar gembira :
أما ترضى يا محمد أن لا يصلى عليك أحد من أمتك إلا صليت عليه عشرا،ولا يسلم عليك أحد إلاسلمت عليه عشرا.
"Bergembiralah wahai Muhammad, sesungguhnya tidak ada seseorang dari umatmu yang bershalawat kepadamu, kecuali saya mendo'akan sepuluh kali kepadanya. Dan tidak ada seorangpun dari umatmu yang menyampaikan salam kepadamu, kecuali saya mendo'akan keselamatan sepuluh kali kepadanya."
5. Dalam hadits yang lain Nabi SAW bersabda :
الْبَخِيلُ مَنْ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ .
“Orang bakhil ialah mereka yang apabila disebut nama-Ku mereka tidak bershalawat.” (HR. At Tirmidzi, shahih).
6. Dalam masyarakat muslim khususnya di Indonesia, tradisi sholawat bertujuan untuk menggugah semangat perjuangan dengan cara mengenang kembali perjuangan Rasulullah SAW. dan mengharapkan syafa'at beliau di akhirat kelak.
7. Dan masih banyak lagi keutamaan dan kandungan yang ada pada bacaan sholawat, umumnya pujian dan doa penambahan rahmat kepada Rasulullah SAW serta harapan agar memperoleh syafa'at dan berkah dari beliau.
8. Para ulama' sepakat dalam menetapkan hukum membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. adalah :
❀ Wajib, yakni ketika mengerjakan shalat yaitu pada saat membaca tasyahud/tahiyyat akhir, dan setelah takbir kedua dalam shalat jenazah.
❀ Sunnah, yakni sholawat yang dibaca di luar shalat dan juga setiap hembusan nafas kita.
Tema hadits yang berkaitan dengan ayat al-Qur'an:
1. Shalawat nabi merupakan perintah Allah SWT. karena Allah dan malaikat-Nya juga bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.;
إِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (QS. al-Ahzab: 56)
2. Bersholawat nabi sebagai sarana mengharap taufik (pertolongan) dari Allah Ta’ala untuk mengeluarkan hamba-Nya dari kegelapan (kesesatan) menuju cahaya (petunjuk-Nya);
هُوَ الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَمَلائِكَتُهُ لِيُخْرِجَكُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيمًا
“Dialah yang bershalawat kepadamu (wahai manusia) dan malaikat-Nya (dengan memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Ahzab:43).
والله اعلم بالصواب ...
0 comments:
Post a Comment