This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Friday, March 3, 2017

Muhasabah

Alkisah, suatu hari saat Rasulullah SAW sedang berkumpul dengan beberapa sahabatnya, datanglah seorang wanita kafir membawa beberapa biji buah jeruk sebagai hadiah. Rasulullah SAW menerimanya dengan senyuman gembira. Lalu mulailah jeruk itu dimakan oleh Rasulullah SAW dengan tersenyum, sebiji demi sebiji hingga habislah semua jeruk tersebut. Maka ketika wanita itu meminta izin untuk pulang, maka salah seorang sahabat segera bertanya mengapa tidak sedikit pun Rasulullah menyisakan jeruk tadi untuk sahabat lainnya. Rasulullah SAW pun menjawab: “Tahukah kamu, sebenarnya buah jeruk itu terlalu asam sewaktu saya merasakannya pertama kali. Kalau kalian turut makan, saya takut ada di antara kalian yang akan mengernyitkan dahi atau memarahi wanita tersebut. Saya takut hatinya akan tersinggung. Sebab itu saya habiskan semuanya.”

Akhlak yang agung seperti ini tidak dapat dipoles di permukaan, tetapi semata-mata karena ada cahaya ikhlas yang sudah tertanam di dalam hati. Sikap dan perilaku adalah cerminan hati. Dalam sebuah Hadits Qudsi, Rasulullah SAW bersabda:

"Aku pernah bertanya kepada Jibril tentang ikhlas. Lalu Jibril berkata, ‘Aku telah menanyakan hal itu kepada Allah’, lalu Allah berfirman, ‘(Ikhlas) adalah salah satu dari rahasiaku, yang Aku berikan ke dalam hati orang-orang yang kucintai dari kalangan hamba-hamba-Ku" –Hadits Qudsi

                         
"APA ADA YANG SALAH...?"

Tempo Doeloe .........

Orang tua kita berangkat bekerja setelah matahari terbit & sudah kembali ke rumah sebelum matahari terbenam....

Walaupun memiliki anak yg banyak.
Rumah & halaman pun tetap luas.
Bahkan tdk sedikit ada yg memiliki kebun.
Dan semua anak-anaknya bersekolah.

Sekarang....

Banyak yg berangkat kerja subuh & sampai rumah setelah isya.

Tapi.....

Rumah & tanah yg dimiliki tdk seluas rumah orang tua kita.

Dan bahkan banyak yg takut memiliki anak banyak karena takut kekurangan.                                                                        Ada yg salah dgn cara hidup orang MODERN.

Orangtua kita hidup tanpa banyak ALAT BANTU.
Tapi TENANG menjalani hidupnya.

Sementara kita yang dilengkapi dgn mesin cuci, kompor gas, HP, kendaraan, TV, email, FB, Twitter, i-pad, ruangan ber AC dll.........

HARUSNYA mempermudah hidup ini.
TAPI TERNYATA TDK.

Sampai-sampai, tdk sempat kita MENIKMATI HIDUP,
karena semuanya dilakukan TERBURU-BURU.

Berangkat kerja, TERBURU-BURU... 
Pulang kerja, juga TERBURU-BURU... 
Makan siang, TERBURU-BURU...
Di lampu merah, TERBURU-BURU...
Berdoapun, TERBURU-BURU...
 Bahkan sholatpun, TERBURU-BURU...

Hanya MATI........
Yang tidak seorangpun mau TERBURU-BURU

Karena ketakutan akan kurangnya harta u/ keluarga sampai-sampai kita HITUNGAN dlm MEMBERI... 

Sementara  Tuhan tdk pernah hitungan dlm memberi rejeki kpd kita. 

Bahkan karena lebih takut kehilangan pekerjaan, kita berani melewatkan Ibadah 

Sampai dimanakah hidup kita pd hari ini.....??? 

Apa ini terjadi pd diri kita ?.... 

Smg menjadi renungan..
Dan Smg bermanfaat..